Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hadits mushahhaf

Hadits mushahhaf

Hadits mushahhaf
1. Pengertian Hadits Mushahhaf
- Menurut bahasa yaitu berasal dari kata tashif dengan arti salah dalam tulisan.
- Menurut isitilah yaitu jika mukhalafahnya dengan merubah satu huruf atau lebih yang dihubungkan pada titik disertai tetap nya bentuk tulisan.

2. Pembagian Hadits Mushahhaf
- Hadits Mushahhaf dalam sanad, contoh nya :
Hadits yang diriwayatkan oleh Syu’bah, dari Al-awwam bin Murajim Al-Qaisi, dari Abu Ustman An-Nahdi. Namun Yahya bin ma’in melakukan kesalahan dalam menyebut nama ayah dari AL-Awwam, beliau mengatakan dengan: “dari Al-awwam bin Muzahim” , dengan menggunakan huruf  Za’ dan Ha’ yang dikasrah.
Jadi perbedaan nya terletak pada kata Murajim dengan Muzahim, dengan perubahan letak titik.
- Hadits Mushahhaf dalam matan, contoh nya :
Hadits yang berbunyi : Man shama ramadhana tsumma Atba’ahu sittan min syawwal….” Yang artinya :”Barang siapa yang telah berpuasa Ramadhan kemudian ia berpuasa enam hari dari bulan syawal….”Disebabkan karena ketidak jelasan tulisan maka seorang perawi meriwayatkan hadits tersebut dengan menggunakan kata”syaian” sebagai ganti dari kata yang seharusnya , yaitu “sittan”
Jadi perbedaannya terletak pada kata sittan dan syaian, dengan perubahan letak titik yang seharusnya menggunakan kata sittan.